Doa Mencari Barang yang Hilang
Etika Menemukan Barang Hilang dalam Islam
Masih dari sumber yang sama, ada sejumlah etika yang perlu dipahami muslim ketika menemukan barang hilang. Jika barang tersebut bersifat tahan lama seperti emas maka simpan dan umumkan kepada khalayak umum selama setahun.
Namun, apabila barang yang hilang tidak tahan lama contohnya seperti makanan dan minuman, diperbolehkan untuk memakannya. Tapi, jika pemiliknya mengetahui dan mencari barang tersebut maka wajib diganti.
Selain berusaha untuk mencarinya, berdoa menjadi hal yang tidak boleh dilupakan oleh muslim saat kehilangan barang.
Membaca doa mencari barang hilang adalah salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk menemukannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk selalu melibatkan Allah dalam segala urusannya, termasuk dalam hal mencari barang yang hilang. Berikut kumpulan doa mencari barang hilang.
Bacaan Doa Mencari Barang yang Hilang
Meskipun mengalami kesusahan saat kehilangan barangnya, umat Islam dianjurkan untuk tetap berhusnudzon kepada Allah SWT. Hal ini senada dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dikutip dari buku 'Pasti Terkabul: Koleksi Doa untuk Berbagai Kesulitan' karya Thoriq Anwar, Rasulullah SAW memberikan sabdanya mengenai kesusahan yang menimpa setiap muslim menjadi salah satu cara Allah SWT dalam mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya" (HR. Bukhari).
Sementara itu, merujuk dari buku 'Paket Buku Doa Lengkap untuk Anak Muslim' karya Walidah Ariyani, terdapat sebuah doa yang dapat diamalkan kaum muslim yang mengalami kehilangan barang. Berikut doa mencari barang yang hilang:
اللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ إِجْمَعْ بَيْنِي وَبَيْنَ ضَالَّتِي فِي خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
"Allaahumma yaa jaami'an naasi li yaumin laa raiba fii- hi, ijma' bainii wa baina dhaallati fii khairin wa 'aafiyah."
Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan 'afiyah."
Kemudian dijelaskan dalam buku 'Dahsyatnya Doa Para Nabi' karya Syamsuddin Noor, SAg, saat mengalami kehilangan barang dianjurkan bagi setiap muslim agar selalu menyadari bahwa apapun yang terjadi adalah kehendak Allah SWT. Terdapat sebuah doa yang berasal dari salah satu ayat dalam Al-Quran yang dapat diamalkan oleh seorang muslim sebagai cara memohon agar barang yang hilang bisa ditemukan.
Ayat yang dimaksudkan adalah Surat Al-Baqarah ayat 156. Adapun bacaan ayat tersebut adalah sebagai berikut:
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ ١٥٦
"Alladzîna idzâ ashâbat-hum mushîbah, qâlû innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'ûn."
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."
Banyak-banyak Berdoa
Salah satu wujud ikhtiar yang dapat dilakukan oleh kaum muslim saat kehilangan barang adalah dengan banyak-banyak berdoa. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kehilangan barang dalam wujud apa saja merupakan kehendak Allah SWT. Sebagai umat-Nya, yang kita bisa lakukan adalah dengan memohon agar barang tersebut masih menjadi bagian rezeki milik kita. Diharapkan dengan banyak-banyak berdoa dapat menjadi bentuk usaha memohon bantuan kepada Allah SWT.
Doa mencari barang hilang 5
Doa berikut untuk memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan barang yang hilang:
اللهم إنك تهدي من الضلالة، وترد الضالة، فاهدني إلى ضالتي
Arab-latin: Allahumma innaka tahdi minaḍ-ḍalālati, wa tarudḍu ḍ-ḍāllah, fahdinī ilā ḍ-ḍāllatī.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau memberikan petunjuk dari kesesatan, dan mengembalikan yang tersesat, maka berilah petunjuk kepadaku untuk menemukan barang yang hilang."
Itulah kumpulan doa mencari barang hilang yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat.
Bacaan Doa Mencari Barang Hilang
Ilustrasi. Bacaan doa mencari barang hilang dilengkapi Arab, latin, dan artinya (iStock/leolintang)
Berikut bacaan doa mencari barang hilang dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.
يْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Allahumma ya jami'an nasi liyaumin la raiba fîh, ijma' baini wa baina dlallati fi khairin wa 'afiyah.
Artinya: Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan 'afiyah.
Perlu diketahui, doa mencari barang yang lupa menaruhnya atau hilang ini dapat diucapkan kapan saja. Misalnya, segera setelah mengetahui bahwa barang itu hilang.
Namun, juga bisa ketika selesai menunaikan ibadah sholat. Kemudian, membacakan doa tersebut secara khusus.
InsyaAllah jika memang masih rezeki akan ditemukan kembali. Demikian bacaan doa mencari barang hilang. Semoga bermanfaat.
Kehilangan barang menjadi hal yang cukup merepotkan bagi sebagian orang terutama jika yang hilang adalah barang berharga. Sebagai bentuk ikhtiar, berikut akan dipaparkan bacaan doa mencari barang yang hilang agar cepat ketemu.
Terkait kehilangan barang telah dijelaskan di dalam sebuah hadits. Namun, hadits yang dimaksudnya menjelaskan tentang kehilangan barang di dalam masjid. Kaum muslim tidak diperkenankan untuk mencari barang hilang dengan cara mengumumkannya di masjid. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Fikih Empat Madzhab Jilid 1' karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim:
"Apabila kalian melihat ada seseorang yang mengumumkan kehilangannya di dalam masjid, maka katakanlah kepadanya: laa raddahallaahu'alaik (semoga Allah tidak mengembalikan barang yang hilang itu kepadamu" (HR. Muslim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut menunjukkan saat kehilangan barang, dianjurkan bagi setiap muslim untuk tidak berusaha mengumumkannya di masjid. Alih-alih mengumumkannya di masjid, seseorang yang kehilangan barang dapat berikhtiar dengan mencoba mencarinya dan banyak-banyak mengamalkan doa.
Lantas seperti apa doa mencari barang yang hilang? Agar kaum muslim memiliki panduan terkait hal tersebut, detikJogja telah merangkum informasinya secara rinci. Simak baik-baik penjelasannya melalui artikel berikut.
Doa mencari barang hilang 1
Doa berikut sering diamalkan umat muslim saat kehilangan barang.
اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Arab-latin: Allâhumma yâ jâmi'an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma' bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa 'âfiyah.
Artinya: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan 'afiyah".
Doa Mencari Barang Hilang Versi Pertama
Mengutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan susunan Syamsuddin Noor, berikut bacaan doa mencari barang hilang yang bisa diamalkan ketika barang dicuri atau terkena tipu.
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Arab latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."
Hukum Mengambil Barang Temuan dalam Islam
Ketika seseorang menemukan barang yang hilang, maka hukumnya tergantung pada kondisi tempat dan kemampuan si penemu. Sutisna dalam bukunya yang bertajuk Syariah Islamiyah menuturkan kewajiban dari orang yang menemukan barang temuan dari suatu tempat yang tidak diketahui pemiliknya (milik orang lain yang hilang), ia harus mengumumkan barang tersebut selama satu tahun sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
Jika belum ditemukan pemiliknya, barang tersebut boleh dikelola sebagai barang titipan hingga si pemilik datang dan mengambil barangnya. Anjuran ini mengacu pada hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dan Bukhari.
Adapun, hukum mengambil barang temuan dalam Islam terbagi ke dalam tiga, yaitu sunnah, wajib dan makruh. Berikut rinciannya,
1. Sunnah apabila si penemu percaya pada dirinya sendiri. Artinya, ia menyanggupi untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pemeliharaan barang tersebut
2. Wajib jika penemu percaya bahwa ia mampu mengurus benda-benda temuan tersebut sebagaimana mestinya. Kemudian adanya sangkaan jika benda-benda tidak diambil maka akan hilang sia-sia atau diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hukum mengambil barang temuan menjadi wajib apabila ditemukan di tempat yang tidak aman. Sebab, sebagian kaum mukmin wajib menjaga kekayaan mukmin lainnya
3. Makruh apabila orang yang mengambil tidak percaya terhadap dirinya sendiri. Maksudnya, ia khawatir berbuat khianat terhadap barang yang ia temukan di kemudian hari
Itulah pembahasan mengenai doa mencari barang hilang dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.
Ketika kehilangan barang, ada baiknya muslim memanjatkan doa mencari barang hilang kepada Allah SWT agar mendapat petunjuk.
Sebab, barang yang hilang sejatinya bisa terjadi karena banyak hal. Misalnya, karena kelalaian diri sendiri yang lupa menaruh barang tersebut atau tertinggal di tempat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski, bisa juga karena tidak sengaja terbawa atau dibenahi orang lain sampai diambil atau dicuri oleh orang lain.
Terlepas dari apa pun penyebabnya, muslim tetap dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mendapat petunjuk.
Petunjuk pun sebenarnya tak selalu agar barang itu ketemu. Namun juga bisa menegaskan apakah barang tersebut memang rezeki diri atau bukan.
Maka dari itu, sebaiknya muslim memanjatkan doa tersebut agar jika masih rezeki, dapat ditemukan. Jika tidak, jangan lupa mohonlah keikhlasan kepada Allah SWT.
Baca juga artikel seputar doa lainnya:
Berusaha untuk Ikhlas
Selanjutnya, tidak hanya berdoa saja yang dapat dilakukan oleh kaum muslim, tetapi juga berusaha untuk ikhlas. Keputusan untuk ikhlas terhadap barang yang hilang bisa menjadi cara bagi setiap muslim agar bisa belajar melatih kesabaran dan imannya. Dengan ikhlas, kaum muslim juga dapat belajar untuk menerima takdir yang telah Allah SWT tetapkan untuk dirinya.